Ilustrasi |
Cobalah
melakukan perjalanan bersama dan perhatikan hal-hal berikut.
Perjalanan, seperti
halnya hubungan, merupakan jalan bergelombang dan berkelok-kelok. Berada di
titik terendah memberikan pelajaran yang sama berharga dengan saat Anda berada
di titik tertinggi. Keduanya menantang Anda untuk memperoleh pengalaman
dan hal-hal baru yang menarik.
Banyak
psikolog yang mengatakan bahwa melakukan perjalanan bersama merupakan cara
terbaik untuk menguji hubungan Anda dengan seseorang. Ingin menguji hubungan
Anda dengan pasangan? Cobalah melakukan perjalanan bersama dan perhatikan
hal-hal berikut.
Komunikasi
Saat
melakukan perjalanan, Anda akan menghabiskan waktu bersama seseorang di tempat
yang tidak familiar dan mengambil berbagai keputusan, semua itu membutuhkan
komunikasi yang baik dan konstan.
Tidak
mengutarakan keinginan atau kebutuhan Anda, atau mengabaikan keinginan atau
kebutuhan pasangan, sudah pasti merupakan cara jitu untuk merusak
perjalanan. Bukan hanya dalam perjalanan, mengutarakan pendapat dan
mendengarkan juga merupakan suatu kebutuhan fundamental dalam hubungan.
Kompromi
Perbedaan
pendapat pasti sering terjadi, dan sering kali membutuhkan kompromi. Hal itu
terjadi ketika dalam perjalanan dan juga dalam menjalin hubungan.
Saat
melakukan perjalanan bersama, pada akhirnya akan terungkap apakah Anda dan
pasangan dapat mencari titik tengah ketika dihadapkan dengan perselisihan, atau
sebaliknya. Tidak ada seorang pun yang mau melakukan perjalanan dengan
seseorang yang begitu kaku dalam merencanakan rencana yang hanya berdasarkan
keinginan mereka sendiri. Kompromi merupakan pilar lain dalam hubungan yang
sehat dan kehidupan luas.
Berbagi
momen terbaik dan terburuk
Melakukan
perjalanan bersama pasangan merupakan kesempatan untuk berbagi momen indah di
saat-saat terbaik dan saling menolong ketika berada di titik terburuk.
Segala
kemungkinan buruk bisa terjadi selama perjalanan: ketinggalan pesawat,
kehilangan barang-barang berharga, sakit dan terluka. Tapi semua itu tak kan
terasa terlalu berat jika Anda bersama seseorang yang selalu mendukung Anda.
Mengatur
keuangan
Jika Anda
penasaran bagaimana seseorang mengatur uang, kebiasaan sehari-harinya
dalam membelanjakan uang akan terlihat jelas ketika membuat estimasi biaya
perjalanan. Hal ini sangat penting untuk diketahui jika Anda berniat
menghabiskan sisa hidup Anda dengan orang ini, atau pun hanya sekedar ingin
tahu.
Uang mungkin
menjadi topik yang tidak nyaman untuk dibicarakan. Jadi inilah waktunya untuk
menguji hubungan Anda dengan seseorang.
Ketertarikan
personal
Gaya
perjalanan teman seperjalanan Anda mungkin akan mengungkap mengapa Anda berdua
saling tertarik. Bisa saja Anda berdua memiliki minat yang sama, itu tentu akan
memudahkan perjalanan. Tetapi bagaimana jika saling bertolak belakang?
Ketertarikan
yang bertolak belakang bisa membuat perjalanan dan hubungan menjadi berantakan
jika Anda dan pasangan tak pandai menjalin komunikasi dan berkompromi.
Ketergantungan
satu sama lain
Melakukan
perjalanan dan menghabiskan waktu bersama merupakan cara terbaik untuk
mengetahui dan menetapkan batas privasi.
Ambil
contoh, ketika berkunjung ke pameran atau museum, mana yang lebih Anda berdua
sukai: berjalan bersama-sama dan bertukar pendapat, atau lebih suka menikmati
karya seni secara terpisah?
Anda
dapat menikmati pengalaman yang sama secara terpisah atau melalui aktivitas lain.
Sebab, beberapa orang ada yang membagi semua momen bersama pasangan, sementara
ada pula yang tetap membutuhkan waktu untuk sendiri. Perpisahan sementara ini
juga dapat mengungkapkan, seberapa besar ketergantungan di antara Anda dan
pasangan.
Setelah melakukan
perjalanan bersama, Anda akan mengetahui, apakah komunikasi di antara Anda dan
pasangan berjalan dengan baik dan konstan? Apakah Anda berdua bisa berkompromi?
Akankah Anda berdua tetap mendukung satu sama lain, bahkan saat berada di titik
terburuk? Bagaimana pasangan Anda mengatur keuangan? Apakah Anda dan pasangan
memiliki minat yang sama, atau bertolak belakang? serta Seberapa besar
ketergantungan antara Anda dan pasangan.
(Lutfi
Fauziah/Shannon McMahon/www.smartertravel.com)
No comments:
Post a Comment