Tuesday, 30 August 2016

Yuk Berwisata Sejarah Ke Musium Wayang


Warisan budaya Jawa tidak terlepas dari Wayang. Wayang adalah sebuah pertunjukan teater dengan boneka atau penari manusia. boneka bisa dibuat dari kulit (yang melakukan wayang atau Wayang Kulit), atau dari kayu (Wayang Golek). Salah satu tempat terbaik untuk belajar tentang Wayang adalah dengan mengunjungi Museum Wayang di Jakarta, Indonesia.

Gedung yang tampak unik dan menarik ini telah beberapa kali mengalami perombakan. Pada awalnya bangunan ini bernama De Oude Hollandsche Kerk ("Gereja Lama Belanda") dan dibangun pertamakali pada tahun 1640 pada masa penjajahan VOC. Tahun 1732 diperbaiki dan berganti nama De Nieuwe Hollandse Kerk (Gereja Baru Belanda) hingga tahun 1808 akibat hancur oleh gempa bumi pada tahun yang sama.




Kemudian pada tahun 1912, bangunan itu dibangun dengan Gaya Neo-Renaissance di situs yang sama. Ini awalnya difungsikan sebagai gudang milik Geo Wehry & Co dan pada 2 Desember 1939 itu diubah menjadi museum - Old Batavia Museum. Peresmian Museum Wayang sendiri digelar pada 13 Agustus 1975. Meskipun telah dipugar beberapa bagian gereja lama dan baru masih tampak terlihat dalam bangunan ini.

Museum Wayang mengkoleksi lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan. Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia. 
 

Di sini anda juga dapat melihat bagaimana wayang dibuat, serta peragaan karawitan. Beberapa pergelaran yang lain seperti pergelaran Wayang Kulit Purwa, Wayang Golek, dan Wayang Kulit Betawi. Semua pergelaran ini dijadwalkan untuk tampil pada minggu ke 2 dan ke 3 setiap bulannya. Ada pula lomba melukis dan menggambar wayang yang diadakan khusus untuk para pelajar serta berbagai macam diskusi dan ceramah tentang wayang. Pada tanggal 7 November 2003, PBB memutuskan mengakui wayang Indonesia sebagai warisan dunia yang patut dilestarikan


Jika anda mengunjungi tempat ini jangan lupa untuk membeli cinderamata, letaknya didekat pintu keluar museum ini terdapat toko cinderamata yang menawarkan wayang kulit, buku pewayangan, pajangan, gantungan kunci, dan lain-lain.




Tips mengunjungi Museum Wayang :
1. Museum Wayang melakukan kinerja Wayang berkala pada setiap hari Minggu kedua, ketiga dan keempat setiap bulan, 10:00-02:00.

2. Museum Wayang terletak di wilayah Kota Tua (Old City). Jadi saat mengunjungi Museum Wayang, jangan lupa untuk mengunjungi objek wisata lainnya di dekat Kota Tua seperti Toko Merah, Museum Bahari, dan Pelabuhan Sunda Kelapa. 

3. Sekitar 300 meters dari Museum Wayang, terdapatpula beberapa Museum antaralain Musium Bank Mandiri dan Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik.
4. Anda dapat mencapai Museum Wayang oleh bus Transjakarta. Naik koridor TransJakarta pertama (rute Blok M-Kota Tua). Anda perlu berhenti di shelter Kota Tua, dan berjalan kaki sekitar 300 meter.

Museum Wayang 
Jalan Pintu Besar Utara No 27 Jakarta Barat
Phone 021-6929560
Jam buka: Selasa sampai Minggu, pukul 9:00-03:00 (ditutup pada hari Senin dan hari libur nasional) 

Biaya Tiket: Rp5.000 untuk dewasa dan Rp 2 ,000 untuk anak-anak


koleksi musium wayang

Pagelaran wayang
Wayang golek
Wayang orang
Wayang kulit
Si unyil
Wayang Perjuangan
Wayang India
Wayang Eropa

Wayang Cina






No comments:

Post a Comment