Wednesday, 15 March 2017

Destinasi Selam Indonesia Jadi Liputan Utama Dive Magazine

Foto By: Indonesia.Travel

Dive Magazine, majalah digital scuba terbesar di dunia, menuntaskan janjinya. Usai menyematkan gelar The Most Popular Dive Destination 2017 kepada Indonesia, Dive Magazine langsung mempublikasikan 10 top destinasi diving di Indonesia. Dari mulai Pulau Weh di Aceh, hingga Raja Ampat di Papua Barat, semua diulas lengkap dengan balutan foto-foto bawah laut Indonesia yang super keren.
 
Indonesia memang sudah terbukti layak menyandang predikat the best diving spot in the world. Lokasi diving di Indonesia tidak ada yang mengalahkan. Punya coral terhebat, terlengkap dan terbaik di dunia. Garis pantainya? Terpanjang nomor 2 di dunia. Itu sebabnya Dive Magazine tak membutuhkan waktu lama untuk mengulas top 10 spot diving terbaik di Indonesia versi mereka sendiri.
 
“Indonesia sudah memenangkan Best Dive Destination 2017 pilihan pembaca kami. Inilah pilihan tempat menyelam terbaik di negara kepulauan yang terdiri lebih dari 17.500 pulau dengan wilayahnya yang memanjang dengan jarak bujur sekitar 5000 km,” tulis ulasan di Dive Magazine.

Hasilnya? Pulau Weh, Aceh, Sangalaki, Kalimantan Timur, Bunaken Sulawesi Utara, Selat Lembeh, Sulawesi, Raja Ampat, Papau Barat, Ambon, Maluku, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Alor – Lesser Sunda Islands, Komodo National Park, Flores serta Lembongan, Bali,dipilih menjadi top 10 destinasi selam terbaik versi Dive Magazine. Dan 10 destinasi selam tadi, ikut dipublikasikan di majalah menyelam terkemuka di dunia yang menjadi panduan menyelam di 165 negara itu.
 
“Yang diangkat Dive Magazine memang memiliki keindahan dan keunikan yang sulit ditandingi belahan dunia manapun,” ungkap Riyanni Djangkaru, penggemar selam yang dikenal sebagai presenter wanita yang membawakan acara Jejak Petualang di salah satu televisi swasta.
 
Dari mulai Pulau Weh, Aceh, Sangalaki, Kalimantan Timur, Bunaken Sulawesi Utara, Selat Lembeh, Sulawesi, Raja Ampat, Papau Barat, Ambon, Maluku, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Alor – Lesser Sunda Islands, Komodo National Park, Flores serta Lembongan, Bali, menurutnya memang sangat layak. Semua sudah world class dan menjadi langganan top 5 destinasi selam terbaik di Asia Pasifik dan dunia. "Top 10 destinasi selam terbaik di Indonesia tadi kini sudah jadi rujukan penyelam dunia. Yang harus kita lakukan sekarang adalah menjaganya,” tambah Riyanni.
 
Bagi wanita yang hobi menyelam itu, bawah laut Indonesia memang seperti surga. Baginya, semua titik menyelam di Indonesia memiliki keindahan dan keunikan masing-masing. 

Gambaran yang diberikan Riyanni juga tak jauh beda dengan ulasan Dive Magazine yang sudah mengeksplor habis-habisan spot selam di negeri ini. “Yang diulas Dive Magazine
memang keren-keren,” ucapnya.
 
Raja Ampat di Papua Barat misalnya. Keindahan underwaternya sudah diakui dunia. Inilah diving site terbaik dunia 2015 versi CNN International. Mulai dari permukaan sampai bawah lautnya, Raja Ampat menyimpan pesona yang luar biasa. “Biodiversity Raja Ampat sangat kaya,” ucap Riyanni.
 
Biodiversity Raja Ampat memang tak ada duanya. Raja Ampat memiliki 75 persen dari karang dan ikan hias dari seluruh dunia. Di Raja Ampat, ada lebih dari 550 karang, sekitar 700 jenis moluska dan 1.427 ikan. Airnya yang jernih dan berwarna biru kehijauan membuat Anda bisa melihat pemandangan bawah laut hingga 10-30 meter.
 
Ikan lautnya? Sangat beragam. Dari mulai hiu, pari manta, batfish, ikan kerapu, pygmy seahorse atau gerombolan jackfish dan barracuda, pale-tailed surgeonfish, goatfish dan six-banded angelfish hingga threadfin anthias, semua ada. Di celah-celah karang, Anda juga bisa menemukan banded pipefish dan white-eyed moray.
 
Terumbu karangnya? Juga amat beragam. Dari mulai karang keras hingga karang lunak dengan warna-warni yang indah, semua ada. Hal inilah yang membuat Raja Ampat dinobatkan sebagai kepulauan dengan jenis terumbu karang tertinggi di dunia.
 
Komodo National Park, Flores, juga tak kalah okenya. Destinasi selam di sana adalah diving site terbaik nomor dua dunia 2015 versi CNN International.
Bawah laut taman nasional ini menyimpan 385 spesies terumbu karang, 70 macam bunga karang, beragam rumput laut, dan ribuan spesies ikan. Di sini wisatawan bisa menyelam bersama hiu, ikan pari, 6 spesies paus, penyu hijau hingga 10 jenis lumba-lumba.
 
Spot diving pulau Komodo memiliki kedalaman hingga 150 meter. Suhunya berkisar 25-29 derajat Celcius dengan tingkat keasinan mencapai 34 ppt. Sangat ideal untuk menyelam. 

Dan yang paling istimewa, Pulau Komodo ada dalam zona transisi Garis Wallace, sehingga memberikan aneka flora dan fauna tropis khas campuran Asia Tenggara-Australia.
 
Dari mulai interaksi dengan kura-kura, hiu, aneka ikan kecil lainnya yang menggemaskan, terumbu karang dan ikan warna-warni, Barramundi Cod, katak ikan, Parrotfish beberapa jenis ikan khas perairan Pulau Komodo, hingga menyaksikan manta di bulan Maret-April dan September-November, semua ada di underwater Komodo National Park.
 
Beragam atraksi menarik tadi akhirnya membuat rider dunia sekelas Jorge Lorenzo sempat tergoda dengan alam bawah laut Komodo National Park, Flores. Sang juara dunia MotoGP itu tercatat pernah menyelam di sini pada Januari 2011.
  Brand Komodo National Park pun makin nge-hits setelah akhir Januari 2017, rekan setim Lorenzo pada dua periode, Valentino Rossi, ikut mengunggah liburannya di Labuan Bajo, Pulau Komodo, Pantai Pink, dan Pulau Padar ke Twitter dan Instagram miliknya. “Kalau diulas satu-satu nggak ada habisnya. Selama bisa menjaga kekayaan dan keindahan bawah
laut kita yang keren-keren tadi, traveller-traveller dunia tidak akan pernah berhenti berkunjung ke Indonesia,” papar Riyanni.
 
Seperti diketahui, Majalah Dive Magazine yang berkantor di Inggria itu baru saja menyelesaikan e-vote, ke netizen, dan Indonesia menjadi jawaranya. Menpar Arief Yahya menugaskan Don Kardono Stafsus Bidang Komunikasi dan Vita Datau menjadi tim pemenangan Indonesia. Hasilnya, Indonesia memang juara dunia di underwater.
 

No comments:

Post a Comment