Foto By: Indonesia.Travel |
Dive Magazine, majalah digital scuba terbesar di dunia, menuntaskan janjinya. Usai menyematkan gelar The Most Popular Dive Destination 2017 kepada Indonesia, Dive Magazine langsung mempublikasikan 10 top destinasi diving di Indonesia. Dari mulai Pulau Weh di Aceh, hingga Raja Ampat di Papua Barat, semua diulas lengkap dengan balutan foto-foto bawah laut Indonesia yang super keren.
Indonesia memang
sudah terbukti layak menyandang predikat the best diving spot in the world.
Lokasi diving di Indonesia tidak ada yang mengalahkan. Punya coral terhebat,
terlengkap dan terbaik di dunia. Garis pantainya? Terpanjang nomor 2 di dunia.
Itu sebabnya Dive Magazine tak membutuhkan waktu lama untuk mengulas top 10
spot diving terbaik di Indonesia versi mereka sendiri.
“Indonesia sudah
memenangkan Best Dive Destination 2017 pilihan pembaca kami. Inilah pilihan
tempat menyelam terbaik di negara kepulauan yang
terdiri lebih dari 17.500 pulau dengan wilayahnya yang memanjang dengan jarak
bujur sekitar 5000 km,” tulis ulasan di Dive Magazine.
Hasilnya? Pulau
Weh, Aceh, Sangalaki, Kalimantan Timur, Bunaken Sulawesi Utara, Selat Lembeh,
Sulawesi, Raja Ampat, Papau Barat, Ambon, Maluku, Wakatobi, Sulawesi Tenggara,
Alor – Lesser Sunda Islands, Komodo National Park, Flores serta Lembongan,
Bali,dipilih menjadi top 10 destinasi selam terbaik versi Dive Magazine. Dan 10
destinasi selam tadi, ikut dipublikasikan di majalah menyelam terkemuka di
dunia yang menjadi panduan menyelam di 165 negara itu.
“Yang diangkat
Dive Magazine memang memiliki keindahan dan keunikan yang sulit ditandingi
belahan dunia manapun,” ungkap Riyanni Djangkaru, penggemar selam yang dikenal
sebagai presenter wanita yang membawakan acara Jejak Petualang di salah satu
televisi swasta.
Dari mulai Pulau
Weh, Aceh, Sangalaki, Kalimantan Timur, Bunaken Sulawesi Utara, Selat Lembeh,
Sulawesi, Raja Ampat, Papau Barat, Ambon, Maluku, Wakatobi, Sulawesi Tenggara,
Alor – Lesser Sunda Islands, Komodo National Park, Flores serta Lembongan,
Bali, menurutnya memang
sangat layak. Semua sudah world class dan menjadi langganan top 5 destinasi
selam terbaik di Asia Pasifik dan dunia. "Top 10 destinasi selam terbaik
di Indonesia tadi kini sudah jadi rujukan penyelam dunia. Yang harus kita
lakukan sekarang adalah menjaganya,”
tambah Riyanni.
Bagi wanita yang
hobi menyelam itu, bawah laut Indonesia memang seperti surga. Baginya, semua
titik menyelam di Indonesia memiliki keindahan dan
keunikan masing-masing.
Gambaran yang diberikan Riyanni juga tak jauh beda dengan ulasan Dive Magazine yang sudah mengeksplor habis-habisan spot selam di negeri ini. “Yang diulas Dive Magazine
Gambaran yang diberikan Riyanni juga tak jauh beda dengan ulasan Dive Magazine yang sudah mengeksplor habis-habisan spot selam di negeri ini. “Yang diulas Dive Magazine
memang
keren-keren,” ucapnya.
Raja Ampat di
Papua Barat misalnya. Keindahan underwaternya sudah diakui dunia. Inilah diving
site terbaik dunia 2015 versi CNN International. Mulai dari permukaan sampai
bawah lautnya, Raja Ampat menyimpan pesona yang luar biasa. “Biodiversity Raja
Ampat sangat kaya,” ucap Riyanni.
Biodiversity Raja
Ampat memang tak ada duanya. Raja Ampat memiliki 75 persen dari karang dan ikan
hias dari seluruh dunia. Di Raja Ampat, ada lebih dari 550 karang, sekitar 700
jenis moluska dan 1.427 ikan. Airnya yang jernih dan berwarna biru kehijauan
membuat Anda bisa melihat pemandangan bawah laut hingga 10-30 meter.
Ikan lautnya?
Sangat beragam. Dari mulai hiu, pari manta, batfish, ikan kerapu, pygmy
seahorse atau gerombolan jackfish dan barracuda, pale-tailed surgeonfish, goatfish
dan six-banded angelfish hingga threadfin anthias, semua ada. Di celah-celah
karang, Anda juga bisa menemukan banded pipefish dan white-eyed moray.
Terumbu
karangnya? Juga amat beragam. Dari mulai karang keras hingga karang lunak
dengan warna-warni yang indah, semua ada. Hal inilah yang membuat Raja Ampat
dinobatkan sebagai kepulauan dengan jenis terumbu karang tertinggi di dunia.
Komodo National
Park, Flores, juga tak kalah okenya. Destinasi selam di sana adalah diving site
terbaik nomor dua dunia 2015 versi CNN International.
Bawah laut taman nasional ini menyimpan 385 spesies terumbu karang, 70 macam
bunga karang, beragam rumput laut, dan ribuan spesies ikan. Di sini wisatawan
bisa menyelam bersama hiu, ikan pari, 6 spesies paus, penyu hijau hingga 10
jenis lumba-lumba.
Spot diving pulau
Komodo memiliki kedalaman hingga 150 meter. Suhunya berkisar 25-29 derajat
Celcius dengan tingkat keasinan mencapai 34 ppt. Sangat ideal untuk menyelam.
Dan yang paling istimewa, Pulau Komodo ada dalam zona transisi Garis Wallace, sehingga memberikan aneka flora dan fauna tropis khas campuran Asia Tenggara-Australia.
Dan yang paling istimewa, Pulau Komodo ada dalam zona transisi Garis Wallace, sehingga memberikan aneka flora dan fauna tropis khas campuran Asia Tenggara-Australia.
Dari mulai
interaksi dengan kura-kura, hiu, aneka ikan kecil lainnya yang menggemaskan,
terumbu karang dan ikan warna-warni, Barramundi Cod, katak ikan, Parrotfish
beberapa jenis ikan khas perairan Pulau Komodo, hingga menyaksikan manta di
bulan Maret-April dan September-November, semua ada di underwater Komodo
National Park.
Beragam atraksi
menarik tadi akhirnya membuat rider dunia sekelas Jorge Lorenzo sempat tergoda
dengan alam bawah laut Komodo National Park, Flores. Sang juara dunia MotoGP
itu tercatat pernah menyelam di sini pada Januari
2011.
Brand Komodo
National Park pun makin nge-hits setelah akhir Januari 2017, rekan setim
Lorenzo pada dua periode, Valentino Rossi, ikut mengunggah
liburannya di Labuan Bajo, Pulau Komodo, Pantai Pink, dan Pulau Padar ke
Twitter dan Instagram miliknya. “Kalau diulas satu-satu nggak ada habisnya.
Selama bisa menjaga kekayaan dan keindahan bawah
laut kita yang
keren-keren tadi, traveller-traveller dunia tidak akan pernah berhenti
berkunjung ke Indonesia,” papar Riyanni.
Seperti
diketahui, Majalah Dive Magazine yang berkantor di Inggria itu baru saja
menyelesaikan e-vote, ke netizen, dan Indonesia menjadi jawaranya. Menpar Arief
Yahya menugaskan Don Kardono Stafsus Bidang Komunikasi dan Vita Datau menjadi
tim pemenangan Indonesia. Hasilnya, Indonesia memang juara dunia di
underwater.
No comments:
Post a Comment